selamat anda menjadi pengunjung ke

0

PERJALANAN HIDUP OBITO

Senin, 25 Juni 2012
Share this Article on :
....
Cerita diawali dengan narasi
tentang keadaan saat itu. Saat
itu sedang terjadi peperangan
besar antar desa ninja yang
disebut "the third secret ninja
war" atau perang besar rahasia ninja ke-3. Dalam
perang ini kakashi kecil, Obito
Uchiha, Rin, dan hokage ke-4/
Namikaze Minato (yang saat
itu belum menjadi hokage)
melaksanakan misi ke desa lain untuk melakukan
sabotase di sana. Mereka
berempat lalu melakukan
perjalanan yang panjang dan
berbahaya. Kakashi walaupun
baru berumur13 tahun tapi sudah menjadi Jounin. Dia
adalah orang yang sangat
disiplin dan textbook.
Sedangkan Obito adalah klan
uchiha yang sepertinya
kurang berbakat ( bila dibanding Itachi atau Sasuke)
yang bahkan belum
mendapatkan sharingan. Dia
sangat bersemangat dan
berisik, mirip seperti naruto.
Hanya saja dia sudah menguasai beberapa jutsu api
yang diwarisi dari klan uchiha.
Sedangkan Rin adalah ninja
medis yang hanya melerai jika
Kakashi dan Obito mulai ribut.
Dan Hokage ke-4 adalah ketua tim itu yang sangat bijaksana
dan supel. Mereka lalu berkumpul untuk
briefieng sebelum misi.
Yondaime dan Rin memberi
hadiah kepada Kakashi atas
keberhasilan Kakashi menjadi
jounin. Obito adalah satu- satunya yang tidak
membawa, memberitahu
Kakashi bahwa dia suatu saat
akan mengalahkannya,
setelah membangkitkan
sharingan. Obito dan Kakashi mulai adu mulut, Rin dan
Yondaime pun segera
menghentikan mereka.
Karena sudah dekat dengan
perbatasan, Yondaime segera
menjelaskan misi. Misi mereka adalah untuk menghancurkan
jembatan Kannabi yang
menjadi jalur suplai ninja
Iwagakure. Setelah briefing
mereka melanjutkan
perjalanan dan ditengah perjalanan mereka diserang
seorang ninja yang
menyerang menggunakan
kagebunshin dalam jumlah
besar. Kakashi lalu
mengeluarkan chidori dan menghabisi semua
kagebunshin yang ada. Ketika
sang shinobi akan melarikan
diri, dengan sigap hokage ke-4
mengejarnya dengan
kecepatan luar biasa ( julukannya adalah Si Kilat
Kuning Konoha (Konoha no
Kiiroi Senkou) ). Obito dan Rin
hanya bisa menonton Kakashi
mengamuk menggunakan
chidori. Setelah itu Kakashi dan timnya beristirahat untuk
menyembuhkan luka dari
pemakaian chidori berlebihan.
Obito lalu curhat tentang
kekakuan kakashi kepada
hokage ke-4. Hokage lalu menceritakan kalau dulu ayah
kakashi adalah ninja
legendaris dengan julukan
Taring Putih Konoha (Konoha
no Shiroi Kiba). Ketika itu
ayahnya lebih mementingkan temannya daripada
keberhasilan misi, yang
mengakibatkan kerugian
besar di pihak konoha. Lalu
karena tidak bisa menahan
malu, ayah Kakashi bunuh diri. Sejak itu kakashi menjadi
pendiam dan kaku, tidak
seperti sekarang. Tiba-tiba ada panggilan dari
pasukan garis depan Konoha
untuk membantu
pertempuran di garis depan
karena sedang digempur habis
oleh musuh. Yondaime Hokage lalu menyerahkan
misi kepada kakashi.
Merekapun meneruskan
perjalanan bertiga saja.
Ditengah jalan, mereka
disergap oleh musuh, dan rin tertangkap. Obito akan pergi
menolong Rin, tetapi Kakashi
melarang. Kakashi
mengatakan bahwa misi lebih
penting daripada teman. Obito
yang marah meninju Kakashi, mengatakan bahwa ia tetap
akan menolong Rin. Obito pun
mengatakan bahwa ninja
yang melanggar hukum dan
aturan adalah sampah, tetapi
ninja yang tidak menghargai temannya lebih rendah dari
sampah. Mendengar itu,
Kakashi terkejut tetapi tetap
bersikeras melanjutkan misi.
Obito dan Kakashi pergi ke
arah yang berbeda. Obito menemukan lokasi
persembunyian musuh, tetapi
ketahuan. Musuh tersebut
hampir membunuh Obito,
tetapi Kakashi yang berubah
pikiran datang tepat pada waktunya. Musuhnya segera
menggunakan jurus
Meisagakure no Jutsu. Karena
melindungi Obito, Kakashi
kehilangan mata kirinya oleh
sabetan kunai musuh. Obito yang ketakutan lalu
menolongnya, dan sharingan
miliknya langsung bangkit.
Mereka pun bertemu dengan
Rin dan Kakashi
melepaskannya dari genjutsu. Tetapi semua sudah terlambat,
mereka masuk perangkap di
gua. Ketika langit-langit
runtuh, obito menyelamatkan
kakashi yang terjatuh dari
reruntuhan. Setengah badannya hancur. Dia lalu
meminta Rin mencangkokkan
mata kirinya sebagai hadiah
untuk Kakashi karena sudah
menjadi jounin. Kakashi lalu
menerima sharingan itu dengan berat hati. Beberapa
saat kemudian, Kakashi
memiliki sharingan pada mata
kirinya, melawan orang yang
telah meruntuhkan gua.
Lawan tersebut pun kalah, Kakashi segera kembali pada
Obito untuk membantu apa
yang bisa ia lakukan
untuknya. Obito pun meminta
Kakashi untuk segera
membawa Rin pergi, karena bantuan musuh sudah datang.
Hal yang dikatakan Obito
benar, sejumlah besar musuh
menyiapkan jutsu di belakang
Kakashi. Jutsu tersebut
membuat gempa yang mengakibatkan batu-batu di
sekeliling Obito pun runtuh.
Obito menyuruh Rin dan
Kakashi segera pergi dari sana.
Pada detik-detik sebelum
kematiannya, Obito berpikir tentang kerjasama yang ia
akhirnya dapatkan dengan
Kakashi dan dia tidak bisa
menyampaikan rasa sukanya
pada Rin. Dia pun akhirnya
hancur karena seluruh badannya tertimpa batu yang
longsor. Kakashi segera
membawa Rin ke tempat
aman, memberitahu seberapa
pentingnya Rin pada Obito.
Kakashi pun menyiapkan jurus chidori. Tetapi Kakashi
pun pingsan karena kehabisan
cakra, setelah melempar kunai
pemberian Yondaime. Ketika
bangun,Yondaime Hokage
sudah berada di sampingnya, mengatakan bahwa kunai
pemberiannya memiliki
mantra yang memberi sinyal
pada Yondaime jika dilempar.
Yondaime juga memberitahu
Kakashi bahwa Rin telah mengatakan semua yang
terjadi dan minta maaf karena
tidak datang tepat waktu.
Kakashi lalu melawan sisa
musuh dan dengan bantuan
Yondaime Hokage yang sudah selesai membantu garis depan,
mereka menyelesaikan misi
menghancurkan jalur suplai di
garis belang musuh. Setelah
berapa lama pasukan musuh
mundur karena kekurangan suplai dan perang besar inipun
berakhir dengan kesepakatan
damai kedua desa.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar


Ping your blog, website, or RSS feed for Free ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free