Pro dan Kontra SNMPTN 2013 Tanpa Ujian Tulis

Saat ini tentunya kita semua telah mendengar tentang isu SNMPTN tahun 2013 akan dihapus alias ditiadakan. Tentunya isu ini sangat menarik perhatian masyarakat luas. Beberapa masyarakat kontra pada keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini, dan ada juga yang pro.

Pada umumnya masyarakat cenderung kontra pada keputusan ini, banyak yang berpendapat bahwa keputusan ini akan merugikan siswa-siswi sekolah. "Sangat tidak setuju dengan sistem ini. Sekarang sudah terlalu banyak sekolah-sekolah yang memanipulasi nilai agar memperoleh nilai setinggi-tingginya agar bisa diterima di PTN. Kemudian, terjadi perbedaan penilaian antara reguler dan akselerasi otomatis merugikan peserta didik reguler untuk memperoleh
kesempatan. Sedangkan,
untuk SNMPTN tulis adalah sistem yang lebih baik karena benar-benar menggunakan
kemampuan akademik siswa dalam meraih bangku kuliah,"* ujar salah seorang yang mengkomentari salah satu postingan yang berjudul SNMPTN 2013, Hapus Jalur Ujian Tulis . Komentar tersebut telah mewakili satu dari sekian banyaknya komentar yang terdapat di postingan tersebut.

Memang, pada umumnya masyarakat lebih kontra, tetapi tidak sedikit juga yang pro pada keputusan tersebut. "Yang terpenting bukan di mana kita belajar tapi seberapa besar manfaatnya dan bgaimana kita mengamalkannya! Allah tidak melihat derajat kita dari almameter,"** ujar salah seorang yang pro terhadap keputusan ini. "Ujian tulis atau undangan kita harus mensuportnya karena itu semua sudah dipikirkan,
dipertimbangkan
dengan matang. Yang perlu kita lakukan yaitu blajar dengan baik,"** ujar salah seorang lagi yang pro terhadap keputusan ini. Sepertinya memang tidak bisa juga kedua komentar tersebut disebut pro, karena dalam komentar tersebut, mereka tidak mengatakan 'saya setuju' atau sesuatu kata
yang mengacu pada ke- pro-an-nya terhadap keputasan. Tetapi, komentar mereka juga tidak menutup kemungkinan kalau mereka pro terhadap keputusan tersebut.

Dapat dilihat dengan seksama dari komentar yang mewakili pro dan kontranya terhadap keputusan
kemendikbud ini. Sebenarnya, memang pasti ada hal-hal yang merugikan atau kelemahan dari keputusan yang telah dibuat, salah satunya ialah manipulasi nilai siswa. Setiap sekolah pasti akan berlomba me- mark up nilai siswa agar anak-anak didiknya dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tapi, di balik kelemahan dan kerugian, ada keuntungannya yaitu, memotivasi siswa agar tetap terus belajar dan terus berprestasi. Karena telah mempunyai persiapan yang mantap dan matang, mereka tidak perlu memikirkan keputusan atau kebijakan yang mungkin akan terus berubah lagi karena mereka sudah berpegang pada persiapan yang telah disiapkan sebelumnya.

Tidak ada sesuatu yang sempurna, pasti ada kekuatan di balik kelemahan. Oleh karena itu, pro atau kontranya dari kebijakan tersebut, adakalanya semua siswa dan siswi sekolah tetap harus menjalankan kewajibannya sebagai pelajar yaitu, belajar .

*/** nama sengaja tidak dicantumkan, komentar didapatkan dari
http://jpnn.com/read/2012/03/12/120316/SNMPTN-2013,-Hapus-Jalur-Ujian-Tulis-

** ada perbaikan dari kata-kata penyingkatan (diperbaiki)